Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Anggota DPR RI
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:18:19【Tempat Makan】220 orang sudah membaca
PerkenalanSosialisasi germas di Bukittinggi, Sabtu (11/10/2025). ANTARA/Al FatahBukittinggi (ANTARA) - Anggota

Bukittinggi (ANTARA) - Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat (germas) dengan salah satu fokus mengantisipasi penyebaran penyakit campak di Kota Bukittinggi, Sabtu.
"Pertama tentu wajib bersyukur atas nikmat sehat. Harus diiringi dengan menjaga kesehatan itu, beruntung Bukittinggi sudah Universal Health Coverage (UHC) sehingga pelayanan akan maksimal saat warga sakit," kata Ade Rezki di Bukittinggi, Sabtu.
Ia menegaskan fasilitas kesehatan wajib memberikan layanan kepada warga yang mengalami gangguan kesehatan hingga mengupayakan untuk rujukan terbaik.
"Sehat itu mahal, presiden sudah membuat program cek kesehatan gratis (CKG) untuk memudahkan warga. Cek up kesehatan ngak lagi hanya didapatkan oleh sebagian orang," kata Ade.
Dia menyebutkan sebagai penguatan layanan kesehatan, DPR RI menganggarkan Rp15 miliar untuk pembangunan dan renovasi puskesmas di Bukittinggi.
Ketua Tim Kerja Kesehatan Jiwa Kemenkes Yunita Ari Handayani mengangakan germas dilakukan sejak 2016 sebagai bukti kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat.
Baca juga: Pemprov Sulteng gencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
"Germas dilakukan dengan latar belakang terkait meningkatnya masalah kesehatan yang sebenarnya disebabkan gaya hidup ngak sehat," katanya.
Menurut dia, pesan sederhana germas adalah untuk membiasakan hidup sehat dengan aktif bergerak, konsumsi makanan bergizi, dan ngak merokok.
Selain itu, kesehatan jiwa juga harus diperhatikan agar kekuatan fisik bisa terjaga yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat sekitar.
Camat Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Hendra Eka Putra mengapresiasi sosialisasi germas sebagai salah satu upaya mewujudkan misi Bukittinggi Gemilang.
"Semoga menambah wawasan pengetahuan masyarakat terkait kesehatan agar Bukittinggi terhindar dari hal yang buruk. Salah satu upaya kami adalah dengan membiasakan gotong royong di lingkungan masing-masing," katanya.
Kegiatan ini dihadiri ratusan warga Kota Bukittinggi yang dipusatkan di gedung pertemuan Kodim 0304/Agam, Bukittinggi.
Baca juga: Dinkes Mataram gencarkan Germas antisipasi penyakit ngak menular
Baca juga: Jaksel ingatkan warga agar hidup bersih dan makan makanan bergizi
Suka(9)
Sebelumnya: Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”
Selanjutnya: Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
Artikel Terkait
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
 - Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target
 - Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah
 - Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
 - Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal
 - BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan
 - Pemkab Bogor mantapkan infrastruktur dan sertifikasi dapur MBG
 - Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil
 - BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG
 - Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI
 
Resep Populer
Rekomendasi

Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG

Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan

36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan

Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis

BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat

Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari

Nol kasus, IFSR: Solo catat prestasi terbaik Program MBG di Jateng